Bejo & Laskar Pelangi

Bejo & Laskar Pelangi - Hallo sahabat Hitam Putih, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bejo & Laskar Pelangi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Bejo, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bejo & Laskar Pelangi
link : Bejo & Laskar Pelangi

Baca juga


Bejo & Laskar Pelangi


Bayi Bejo mulai beranjak menjadi anak yang sangat cerdas, walaupun banyak kekurangan yang di milikinya sejak lahir, Konon kecerdasan itu dia dapat setelah menonton film yang berjudul "Laskar Pelangi", Sebenarnya tidak ada kaitan langsung antara kecerdasan yang di miliki Bejo dengan laskar pelangi, tapi ada satu kalimat dalam film itu yang selalu terngiang di telinga Bejo, Mungkin para pembaca tahu kalimat apa itu? coba tebak! Ya anda benar satu kalimat yang di ucapkan pak cik Harfan "Hiduplah untuk memberi sebanyak-banyaknya dan bukan untuk menerima sebanyak-banyaknya" kata-kata ini sangat sederhana tapi sangat menghujam di hati Bejo dan siapa saja yang mendengarnya, tentunya kalau yang dengar masih punya hati, he..he..he...

Dalam sepi Bejo selalu merenung memikirkan kalimat itu apa dan kenapa maksud dari kalimat itu, banyak sekali tafsir tentang maknanya, suatu saat Bejo membaca buku agama, di situ tertulis kalimat yang hampir sama dengan kata-kata pakcik, hanya di situ kurang ada penekanan dalam kalimatnya, kalau tidak salah sebagian katanya adalah "perbanyaklah memberi sedekah, dengan iming-iming yang tidak nyata", Tapi di situ bejo menemukan korelasi antara dua kalimat itu, Ya itu adalah kata "perbanyak memberi", Disisi lain Bejo masih agak bingung menemukan kunci dari pertanyaan itu.

Saat senja datang menyelimuti bumi, Bejo mencoba menemui dua sahabatnya, Surti dan Tejo yang pernah sekilas saya ceritakan di posting awal, antara Surti dan Tejo ada hubungan khusus, bisa di bilang hubungan percintaan, mungkin karna nasib keduanya sama yaitu lahir kedunia dengan cap negatif jadi mereka berdua merasa senasib dan sepenanggungan, Bejo selalu mengamati gerak-gerik Surti dan Tejo, ada yang janggal menurut Bejo dengan kelakuan Tejo, dia selalu menuruti apa yang di minta Surti, Bahkan mungkin kalau Surti meminta nyawanya Tejo akan dengan ikhlas memberinya, Bejo berfikir keras kenapa bisa begini!!, Sejenak Bejo terdiam, kemudian dia tersenyum sendiri sambil berkata " Aku tahu jawabannya, hua..ha...ha.., Tejo melakukan itu karena Tejo mempunyai cinta yang tulus pada Surti, cinta yang tanpa mengharapkan imbalan atau timbal balik, cinta yang sangat tulus", Wajah Bejo Sumringah, dia kegirangan karena dia sudah menemukan kuncinya.

Dengan cinta yang tulus pada sesama manusia, kita akan menjadi generasi yang lebih banyak memberi bukan menerima, "Cinta" ya.., itu lah kuncinya, Orang yang sedang jatuh cinta akan memberikan segala-galanya bagi yang di cintainya, dengan cinta kepada Tuhan kita tidak akan menghianati Tuhan dengan perbuatan yang tidak jujur, khianat dan perbuatan negatif lainnya pada sesama manusia, Sementara cukup ini yang yang saya dapat ceritakan tentang perjalanan Bejo, Dilain waktu tentunya akan ada kisah-kisah Bejo yang bisa kita jadikan pelajaran.

Bersambung....................


Demikianlah Artikel Bejo & Laskar Pelangi

Sekianlah artikel Bejo & Laskar Pelangi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Bejo & Laskar Pelangi dengan alamat link https://irengpote.blogspot.com/2009/09/bejo-laskar-pelangi.html

0 Response to "Bejo & Laskar Pelangi"

Post a Comment